Indonesia adalah Negara kaya yang mempunyai berbagai macam tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan obat tradisioanal.
Khasiat bawang merah dapat dijadiakan obat herbal
Bawang merah adalah jenis buah yang tidak asing lagi dikenal sebagai rempah. Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Allium cepa sedangkan nama-nama daerah diantaranya; bawang abang mirah (Aceh), Pia (Batak), bawang abang (Palembang), bawang sirah, barambang sirah, dasun merah (Minangkabau), bawang suluh (Lampung), bawang bereum (Sunda), brambang abang (Jawa), bhabang mera (Madura), jasun mirah (Bali), lansunna raindang (Selawesi utara), bawa rohiha (Ternate), bawa kohori (Tidore).
Tanaman bawang merah merupakan herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, berwarna merah keputihan. Perbungaan berbentuk gumpalan (bongkol), mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah berwarna hijau. Biji segitiga warna hitam.
Khasiat bawang merah ini dapat mengobati batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing, demam pada anak-anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar).
Cara mengolah bawang merah unuk mengobati penyakit kencing manis.
Untuk mengatasi penyakit kencing manis diperlukan umbi bawang merah sebanyak 4 gram, buah buncis 15 grm, dan daun salam 10 helai. Ditambah dengan air 120 ml. Semua bahan tersebut dibuat infus dengan diminum sehari satu kali 100 mili, dan diulang selama 14 hari.
Cara mengolah bawang merah untuk mengatasi demam dan perut kembung pada anak-anak.
Untuk mengatasi demam dan perut kembung bahan yang digunakan adalah umbi bawang merah secukpnya yang dipotong tipis-tipis selanjutnya dicampur dengan minyak kelapa dan minyak kayu putih secukupnya. Kemudian ketiga bahan tersebut diremas-remas dan hasilnya berupa minyak. Minyak yang sudah diolah tadi dileskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.
Rahasia dibalik tanaman bawang merah.
Bawang merah selain untuk mengobati berbagai penyakit, ternyata bawang merah memiliki khasiat yang lebih, salah satunya yaitu bawang merah mengandung minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kwersetin, saponin, peptida, fitohormon, fitamin, dan jat pati.
0 comments:
Post a Comment