Gunung Bromo, Legenda Negeri Dongeng - Orang mendatangi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari seluruh Dunia, untuk merasakan indahnya sebuah negeri dongeng.
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan daerah vulkanik. Taman ini ditetapkan pemerintah pada 1982 dengan luas wiayahnya sekitar 50.276.3 ha. Kawasan ini memiliki lereng yang yang sangat terjal. Puncak tertingginya adalah Gunung Semeru. Suhu udara di kawasan ini antara 3°-20°C. Suhu udara paling rendah sekitar 3°-5°C. Biasanya terjadi pada saat dini hari di musim kemarau. Bahkan beberapa tempat, suhunya mencapai dibawah 0°C. Sumber air yang ada di kawasan ini berupa sungai dan anak sungai. Jumlahnya lebih dari 50 aliran sungai. Juga terdapat empat danau yaitu Danau Darungan, Pani, Regolo, dan yang terluas dan paling dikenal adalah Danau Ranukumbolo.
Sejak dulu, taman nasional ini terkenal sebagai gudangnya flora dan fauna. Taman ini memiliki 158 jenis satwa liar yang terdiri atas 22 jenis mamalia, 130 jenis aves dan 6 jenis reptlia. Taman ini juga merupakan perwakilan perlindungan ekosistem di Jawa Timur yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati serta pengawetan pelestarian sumber daya alam.
Gunung Bromo
Kata “Bromo” brasal dari bahasa Sansekerta yang artinya Brahma (salah satu Dewa dalam agama Hindu). Gunung Bromo merupakan gunungapi yang masih aktif. Tigginya mencapai 2.392 meter diatas permukaan laut. Gunung yang paling terkenal di Jawa timur ini terletak dalam empat wilayah yaitu kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Gunung Bromo terdiri dari lembah dan ngarai, juga sebuah padang pasir yang begitu luas. Saking luasnya, sampai disebut sebagai lautan pasir. Ia juga memiiki daerah berbahaya yang berupa lingkarang dengan diameter 4 Km dari pusat kawah Bromo.
Perjalanan yang harus ditempuh untuk menuju pusat objek wisata sangat berat. Daerah yang harus ditempuh tidak bisa dilewati kendaraan roda empat biasa. Tapi jangan berkecil hati, karena masih bisa melewati dengan menyewa kendaraan khusus yang disediakan oleh pengelola wisata atau dengan berjalan kaki. Kita tidak akan merasa lelah karena pemandangan sepanjang jalan benar-benar sangat indah.
Lautan Pasir
Lautan pasir ini sebenarnya adalah kaldera Gunung Bromo purbakala. Luasnya sekitar 10 km persegi. Inilah salah satu keindahan luar biasa di Bromo. Daerah ini sangat gersang dan hanya dipenuhi pasir. Hampir tidak terdapat tumbuh-tumbuhan disini, kecuali sedikit rerumputan kering. Tiupan angin di daerah ini juga sangat keras. Pasir-pasri berterbangan seperti debu dan dapat membuat pengunjung sulit untuk bernafas. Meski gersang, daerah ini dingin sekali! Tak heran kalau pakaian penduduk setempat rebal-tebal. Anak-anakpun selalu membawa sarung saat bermain. Sesekali kita dapat melihat kuda yang melintas. Kuda itu memang sengaja disewakan untuk wisatawan sebagai sarana transportasi untuk berkeliling.
0 comments:
Post a Comment