Pulau Christmas Tanah Kepiting Merah - Jika melihat dari sejarah, bahwa kepulauan pertama kali ditemukan
oleh Kapten William Mynors pada 25
Desember 1643 yang merupakan seorang warga dari Inggris. Dimana pada
saat itu Kapten Mynors sedang mengarungi lautan dari Inggris ke
India. Dinamakan Pulau Christmas karena pulau tersebut ditemukan
bertepatan dengan perayaan hari Natal. Pulau Christmas sering menjadi tempat yang kontroversi karena dunia hanya mengetahui keberadaan Pulau ini sebagai tujuan imigran gelap melintas masuk ke wilayah Australia. Lebih dari itu tidak banyak yang tahu bahwa Pulau yang dikenal sebagai Pulau Natal ini memiliki surganya populasi kepiting merah.
Kepiting merah adalah salah satu jenis kepiting darat yang hanya hidup di Pulau Christmas dan Pulai Cocos (Keeling) di Samudera Hindia. Ada empat belas jenis kepiting darat yang hidup di Pulau Christmas, kepiting merah salah satu yang terkenal. Kepiting merah bernapas menggunakan isang. Oleh karena itu, mereka selalu tinggal di lubang untuk menghindari panas dan kekeringan. Mereka memerlukan udara lembap dan basah. Faktor kelembapan ini yang mempengaruhi kegiatan kepiting merah.
Kepiting merah memakan daun-daun yang jatuh, buah-buahan, bunga, bibit, dan sangat menyukai daun segar. Naumn, kepiting merah juga mau memakan burung mati atau kepiting lainnya jika ada kesempatan.
Meskipun merupakan jenis kepiting darat, kepiting merah selalu mengadakan migrasi tahunan ke laut untuk meletakan telurnya di laut. Untuk mencegah kekeringan, kepiting merah mengadakan migrasi kawin dan bertelur hanya pada musim penghujan yang biasanya memuncak pada bulan November dan Desember. Biasanya kepiting merah berbondong-bondong memenuhi jalan menuju laut, sehingga bisa dilihat di udara. Pemandangan inilah yang menarik perhatian turis asing untuk datang dan menyaksikan peristiwa menjakjubkan tersebut. Waktu migrasi kepiting merah jugamemerhatikan tahapan bulan. Telur harus dilepaskan ke laut saat terjadi pasang air pada kondisi bulan seperempat. Jutaan telur kepiting merah dimakan ikan, pari, dan paus yang mendatangi perairan Pulau Christmas selama musim kepiting merah bertelur.
0 comments:
Post a Comment